Minggu, 30 September 2012

Hari Pertama Tarif Baru, KRL Alami Gangguan

Liputan6.con, Bogor: Hari pertama pemberlakukan tarif baru KRL Commuter line sempat diwarnai gangguan. Mesin Kereta 817 jurusan Bogor-Jakarta tidak bisa jalan, di Stasiun Bogor, Jawa Barat. "Jadi penumpang harus dialihkan ke kereta yang lain," kata Kepala Stasiun Besar Bogor, Eman Sulaiman saat ditemui, Senin (1/10).
Akibat gangguan tersebut, sekitar pukul 08.45 WIB sempat terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Bogor saat pergantian kereta 817 yang harus ditarik ke Dipo.

Sambil kereta ditarik ke Dipo, penumpang menunggu dan naik kereta 819 yang disiapkan sebagai kereta pengganti. Akibat gangguan mesin, jadwal perjalanan kereta sedikit terganggu. "Kita berlakukan pergantian kereta, kereta 817 batal jalan diganti 819. Kereta 819 diganti kereta 821, dan kereta 821 diganti kereta 825 sembari perbaikan kereta 817 yang digandeng menukar langsiran," katanya.

Sementara itu, situasi di Stasiun Besar Bogor saat permberlakuan penyesuaian tarif juga ditandai dengan pengoperasian rangkaian kereta khusus wanita yang berangkat pukul 06.30 WIB. Suasana aktivitas penumpang di Stasiun Besar Bogor pada hari pertama penyesuaian tarif berlangsung normal. Namun pengamanan terlihat lebih diperketat. 

Sebelumnya, Manajemen PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menginformasikan tarif kereta rel listrik (KRL) komersial atau non-ekonomi akan dinaikkan pada Senin (1/10) ini. Menurut Sekretaris Perusahaan KCJ, Makmur Syaheran, kenaikan tarif tersebut sebagai upaya meningkatkan pelayanan. "Tanpa kenaikan tarif, sulit bagi KCJ untuk menambah sarana kereta api," pungkasnya. (Ant/ARI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar